Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil (dari minyak yang bisa diekstrak dari bijinya), drumstick (dari bentuk rumah benihnya yang panjang dan ramping), horseradish tree (dari bentuk akarnya yang mirip tanaman horseradish), dan malunggay di Filipina.
Blue Simple Modern Professional Public Transportation Presentation Template by CA
Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat,
berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim.
Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan. Kelor
umum digunakan sebagai bahan makanan dan obat di Indonesia. Biji kelor juga
digunakan sebagai penjernih air skala kecil.
Manfaat Pohon Kelor :
Bayi
dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
atau WHO untuk mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor
mengandung:
·
7 x vitamin C pada jeruk
·
4 x kalsium pada susu
·
2 x protein pada susu
·
3 x potasium pada pisang
Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib
setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai
penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara
termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika,
Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008
mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai
kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis
penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis
penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.
Dari hasil analisis kandungan nutrisi dapat diketahui
bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan
nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi
dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan
terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya.
Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi
berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti
kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan
lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2
(kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan
vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat
besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan
pada anak).
Klasifikasi Pohon Kelor :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Brassicales
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Spesies :
Moringa oleifera
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kelor